Kurikulum Merdeka adalah konsep pendidikan yang diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia untuk memberikan fleksibilitas dan kebebasan kepada sekolah dalam merancang kurikulum mereka sendiri. Dalam sistem ini, sekolah diberi otonomi untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dan karakteristik lokal, serta potensi siswa. Tujuan utamanya adalah meningkatkan relevansi pendidikan dengan lingkungan sekitar, memfasilitasi pengembangan kreativitas, inovasi, dan kemandirian siswa, serta memberdayakan guru sebagai fasilitator pembelajaran yang efektif.
Kurikulum Merdeka mengacu pada empat prinsip utama:
- Fleksibilitas: Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada sekolah untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dan konteks lokal, termasuk budaya, tradisi, dan karakteristik siswa.
- Relevansi: Dengan memberikan ruang bagi pengembangan kurikulum INDONESIA yang berbasis pada kebutuhan lokal, Kurikulum Merdeka bertujuan untuk meningkatkan relevansi pendidikan dengan kehidupan sehari-hari siswa dan lingkungan sekitarnya.
- Kreativitas dan Inovasi: Sistem ini mendorong pengembangan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran, baik dari segi metode pengajaran maupun penilaian hasil belajar.
- Pemberdayaan Guru dan Siswa: Kurikulum Merdeka memperkuat peran guru sebagai fasilitator pembelajaran yang memahami kebutuhan dan potensi siswa, sementara juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengambil peran aktif dalam proses pembelajaran mereka.
Dengan menerapkan Kurikulum Merdeka, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat lebih adaptif, inklusif, dan mempersiapkan siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan untuk menghadapi tantangan masa depan.
TONTON JUGA SELENGKAPNYA TENTANG KURIKULUM MERDEKA
PELAJARI JUGA KURIKULUM LAINNYA