Sejarah Kurikulum Indonesia

Kurikulum merujuk pada rencana keseluruhan yang dirancang untuk mengatur pembelajaran dan pengajaran di suatu lembaga pendidikan, baik itu sekolah, perguruan tinggi, atau institusi pendidikan lainnya. Ini mencakup berbagai elemen seperti tujuan pendidikan, materi pembelajaran, metode pengajaran, penilaian, dan pengaturan waktu.

Sejarah Kurikulum Indonesia

Secara lebih rinci, kurikulum mencakup:

  1. Tujuan Pendidikan: Merupakan hasil yang diharapkan dari proses pembelajaran dan pengajaran. Tujuan ini biasanya mencakup aspek kognitif (pengetahuan), afektif (nilai-nilai, sikap, dan emosi), dan psikomotorik (keterampilan).
  2. Materi Pembelajaran: Ini adalah konten yang akan dipelajari oleh siswa dalam kurikulum. Materi ini dapat mencakup topik-topik seperti matematika, sains, bahasa, seni, dan sebagainya.
  3. Metode Pengajaran: Cara pendidik mengorganisasi dan menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Ini termasuk strategi pengajaran, penggunaan teknologi, diskusi kelompok, presentasi, dan lainnya.
  4. Penilaian: Proses evaluasi untuk mengukur pencapaian siswa terhadap tujuan pembelajaran. Ini mencakup tes, proyek, tugas, dan metode penilaian lainnya.
  5. Pengaturan Waktu: Pengaturan jadwal pembelajaran dan pengajaran, termasuk durasi setiap materi, jeda, dan kegiatan ekstrakurikuler.

Kurikulum berfungsi sebagai kerangka kerja yang membimbing proses pembelajaran dan pengajaran di lembaga pendidikan. Ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks lokal, serta berkembang seiring waktu untuk mencerminkan perubahan dalam pendidikan dan tuntutan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum menjadi instrumen penting dalam membentuk pengalaman pendidikan siswa dan mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.

Indonesia sendiri telah beberapa kali melakukan perubahan kurikulum pada pendidikan baik itu tingkat TK, SD, SMP, SMK sampai SMK. Berikut ini adalah Kurikulum yang pernah diterapkan di indonesia, yaitu:

  • Rentjana Pelajaran 1947 yang diterapkan pada Tahun Ajaran 1947 – 1951
  • Rentjana Pelajaran Terurai 1952 yang diterapkan pada Tahun Ajaran 1952 – 1963
  • Rentjana Pendidikan 1964 yang diterapkan pada Tahun Ajaran 1964 – 1967
  • Kurikulum 1968 yang diterapkan pada Tahun Ajaran 1968 – 1974
  • Kurikulum 1975 yang diterapkan pada Tahun Ajaran 1975 – 1983
  • Kurikulum 1984 yang diterapkan pada Tahun Ajaran 1984 – 1993
  • Kurikulum 1994 dan Suplemen Kurikulum 1999 yang diterapkan pada Tahun Ajaran 1994 – 2003
  • Kurikulum Berbasis Kompetensi yang diterapkan pada Tahun Ajaran 2004 – 2005
  • Kurikulum 2006 yang diterapkan pada Tahun Ajaran 2006 – 2012
  • Kurikulum 2013 yang diterapkan pada Tahun Ajaran 2013 – 2022
  • Kurikulum Merdeka yang diterapkan pada Tahun Ajaran 2023 – Sekarang

PELAJARI JUGA KURIKULUM LAINNYA